Waduk Selorejo

Terletak di Kecamatan Ngantang, sekitar 48 km dari pusat kota Malang, Waduk Selorejo merupakan salah satu tujuan wisata favorit warga Malang. Lokasi bendungan ini dikelilingi oleh Gunung Kelud, Gunung Kawi, dan Gunung Anjasmoro. Hal ini juga yang menyebabkan suasana di sekitar bendungan terasa sejuk.
Sebelum Gunung kelud meletus, kami melakukan perjalanan ke Wisata Waduk Selorejo, kebetulan sedang musim hujan jadi, kami kesana hanya sekedar mampir
, ambil foto terus pulang. bisa dibilang Waduk Selorejo ini terletak perbatasan Kota Pare, Kediri dan Kabupaten Malang. Jika dari arah Pare lebih dekat akses jalannya. DiWaduk ini kita di suguhi pemandangan Danau buatan yang dikelilingi bukit dan pegunungan, seperti di Bedugul , Bali, terdapat persewaan perahu kecil dan perahu ontel. Melihat luasnya Waduk saya kira jika mencoba wahana tersebut mendingan pilih perahu motor aja, bayangkan waktu menyewa perahu ontel, pengin ketengah Waduk, terus waktunya habis, sudah jauh capek onthel, dikejar waktu, bisa berabeh. Tapi itu juga sesuai selera anda, jka anda seorang yang suka gowes, mungkin ini bisa jadi tantangan tersendiri buat anda.

Pasca gunung Kelud meletus dengan dashyatnya, konon, diperkirakan sekitar 2,8 juta kubik material vulkanik Gunung Kelud menumpuk di Bendungan Selorejo di Desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sejumlah sarana dan fasilitas wisata di bendungan tersebut juga rusak.

Maka itu, petugas bakal mengeruk sedimentasi di dalam bendungan. Sayangnya, setiap tahun hanya mampu dikeruk maksimal sebanyak 200 ribu-300 ribu meter kubik material. Elevasi bendungan atau tinggi permukaan air juga sudah diturunkan dari 621,36 meter menjadi 620,00 meter.(http://news.liputan6.com/read/835384/kini-bendungan-selorejo-malang-dipenuhi-material-vulkanik-kelud)

Sampai saat ini saya belum tau kondisi terakhirnya gimana, ya sudahlah mari kita doakan bisa pulih seperti sedia kala. dibawah ini hasil jepretan kami. cekidot...

saya berharap wisata Waduk Selorejo ini semakin bagus dan terawat setelah kejadian meletusnya gunung Kelud tersebut, sayang rasanya membiarkan wisata seindah ini terkubur begitu saja. Salam Bravo Pariwisata Indonesia